#521 juz 30 QS 79 An Naziat 27-46

Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya, أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ بَنَاهَا 27
Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا 28
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا 29
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. وَالأرْضَ بَعْدَ ذَلِكَ دَحَاهَا 30
Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا 31
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا 32
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. مَتَاعًا لَكُمْ وَلأنْعَامِكُمْ 33
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى 34
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ مَا سَعَى 35
dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَى 36
Adapun orang yang melampaui batas, فَأَمَّا مَنْ طَغَى 37
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا 38
maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya). فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى 39
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى 40
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى 41
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا 42
Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا 43
Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). إِلَى رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا 44
Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit). إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَخْشَاهَا 45
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا 46


Komentar

Postingan Populer