Efek Rumah Kaca (ERK), Sebelah Mata & Adrian Yunan Faisal
Di Indonesia banyak band bagus, salah satu yang saya suka adalah Efek Rumah Kaca (ERK), band indie asal Jakarta. Lagu-lagunya bagus, pop rock alternatif, mudah didengarkan, tapi idealis, tidak pasaran, minimalis, dan sangat menyentuh perasaan.
Efek Rumah Kaca terdiri dari 3 personil: Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).
Beberapa lagu ERK yang saya suka seperti: Debu-debu berterbangan, Melankolia, Desember, Sebelah Mata, Tubuhmu Membiru, Lagu Kesepian, Hujan Jangan Marah, Menjadi Indonesia, Kamar Gelap, dll. Ada lagu yang sangat menyentuh diantara lagu ERK yaitu lagu berjudul "Sebelah Mata", konon lagu ini bercerita tentang kesehatan Adrian Yunan Faisal (bassist ERK).
Ini adalah video live Kolaborasi Efek Rumah Kaca dan Barasuara, dimana lagu Sebelah Mata dijadikan lagu pembuka
Sebelah Mata - Efek Rumah Kaca
Sebelah mataku yang mampu melihat
Bercak adalah sebuah warna warna mempesona
Membaur dengan suara dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu waktu yang hilang
Adrian awalnya divonis dokter dari beberapa rumah sakit mata bahwa dirinya mengidap penyakit retinitis pigmentosa (kondisi genetik penglihatan yang semakin menurun dan bisa menyebabkan kebutaan). Setelah diberikan obat, kondisinya tidak membaik bahkan memburuk. Setelah Adrian melakukan pengobatan di Singapura, didapati bahwa sebenarnya Adrian tidak mengidap penyakit retinitis pigmentosa. Menurut dokter di RSCM Adrian terkena behçet's disease, penyakit yang dapat melemahkan saraf di badan dan kebetulan terkena di mata.
Karena kondisi kesehatannya, beberapa waktu terakhir Adrian vakum dari kegiatan tour ERK. Tapi lagu "Sebelah Mata" selalu dimainkan di setiap acara live perfom ERK. Saat menyanyikan lagu ini Cholil terlihat penuh penghayatan, dan penonton, khususnya fans ERK umumnya yang memahami cerita di balik lagu ini terlihat ikut terhanyut menyanyikan bersama, seperti di video berikut:
Sedangkan di video berikut ada pengantar dari Adrian (menit 2:12) untuk ERK yang sedang mengadakan projek Pandai Besi untuk rekaman live di Lokananta
Rencananya, Album terbaru ERK yg akan dirilis berjudul "Sinestesia", judul ini mewakili kondisi neurologis langka dimana dua atau lebih rasa berjalin, yang antara lain membuat orang yang mengalaminya punya persepsi bercampur baur seperti melihat warna berbeda jika mendengar nada tertentu atau melihat angka tertentu. Kejadian tersebut dialami oleh Adrian. Pemilihan judul album "Sinestesia" adalah dedikasi ERK untuk Adrian.
Tetap semangat Mas Adrian Yunan Faisal, doa kami untukmu. Semoga ERK tetap kreatif dalam berkarya.
ini video ketika Adrian hadir di atas panggung saat lagu Sebelah Mata dimainkan sebuah konser ERK
pertanyaan saya terjawab lewat artikel ini, thank's mas!
BalasHapus