Terimakasih KaryaKarsa 🙏
Tanggal 28 April 2020 ada pesan masuk dari akun admin @karyakarsa_id melalui DM Twitter. Sebuah pesan tawaran wawancara untuk konten #Kanalkenalan. Saya langsung jawab "Iya dengan senang hati" :). Berikut dokumen tanya-jawab dari KaryaKarsa. Ada 10 pertanyaan dan lengkap dengan jawaban dari saya:
Sekali Menghasilkan Karya, Dua Tiga Amal Didapat
— KaryaKarsa (@karyakarsa_id) May 5, 2020
[A Thread]#KanalKenalan minggu ini menarik. Mimin juga baru sadar setelah mewawancarai @pakzam, bahwa karya kita bisa jadi alat untuk mencari amal. Kok bisa? pic.twitter.com/KqWVQLtKPd
- Boleh coba ceritakan latar belakang Kakak, seperti daerah domisili, apa kegiatan keseharian, dll.! Jawaban:
- Tinggal di Kota Malang, kegiatan sehari-hari bekerja sebagai pekerja digital dari rumah (remote worker) spesialisasinya frontend web developer / engineer. Selain bekerja di rumah, biasa antar jemput anak-anak sekolah, tapi di masa pandemi ini, kegiatan sekolah diganti jadi menemani anak-anak mengerjakan PR di rumah saja.
- Boleh coba deskripsikan bagaimana seorang Moch. Zamroni dan karya-karya Kakak dalam 3 kata?
Jawaban:
- Quran, Zikir, Sholawat
- Sudah berapa lama Kak Zamroni menekuni kegiatan memproduksi konten? Bisa ceritakan prosesnya?
Jawaban:
- Sudah sekitar 7 tahun, tepatnya sejak 15 Mei 2013. Itu adalah tanggal pertama kalinya upload rekaman baca Quran Surat Yasin di Soundcloud. Awalnya cuman ikut-ikutan bikin akun Soundcloud, tapi bingung mau diisi apa? lalu muncul ide bagaimana kalau pas baca Quran di rumah direkam saja lalu diunggah ke internet, fungsinya bisa jadi publikasi sekaligus dokumentasi. Kemudian tidak menyangka kalau beberapa track rekaman yang ala kadarnya di Soundcloud itu telah diputar ribuan kali.
- Dari Soundcloud muncul ide bagaimana kalau buat konten di platform lain? akhirnya buat konten di YouTube baca Al Quran dari Juz 1 sampai Juz 30 (Vlog 175 episode). Meskipun di YouTube tidak banyak views, tapi tetap semangat untuk tidak berhenti dan buat konten, bahkan bikin lagi di platform Smule.
- Di Smule buat projek 1 hari 1 ain, dari Juz 1 sampai Juz 30 (556 episode). Semua konten audio / video di Smule di-embed ke blogspot ditambahkan konten text Ayat Quran bahasa Arab dan terjemahan bahasa Indonesia + thumbnail image ayat Quran tiap post.
- Kemudian buat konten baru lagi berupa podcast menggunakan platform Anchor. 1 hari 1 ain di Anchor masih on progress sampai saat ini masih di episode #278 Juz 17. Konten podcast di Anchor telah berhasil didistribusikan ke beberapa platform podcast lain seperti: Spotify, Google Podcasts, Apple Podcasts, Breaker, Overcast, Pocket Casts, RadioPublic. Dan kini senang dan bangga menemukan platform baru bernama KaryaKarsa.
- Sudah sekitar 7 tahun, tepatnya sejak 15 Mei 2013. Itu adalah tanggal pertama kalinya upload rekaman baca Quran Surat Yasin di Soundcloud. Awalnya cuman ikut-ikutan bikin akun Soundcloud, tapi bingung mau diisi apa? lalu muncul ide bagaimana kalau pas baca Quran di rumah direkam saja lalu diunggah ke internet, fungsinya bisa jadi publikasi sekaligus dokumentasi. Kemudian tidak menyangka kalau beberapa track rekaman yang ala kadarnya di Soundcloud itu telah diputar ribuan kali.
- Apa yang menjadi motivasi atau mungkin ada the most inspirational moment, sehingga memutuskan untuk memproduksi konten Islami?
Jawaban:
- Kesadaran bahwa apa saja yang kita unggah di internet nanti akan ‘abadi’ bahkan usianya bisa lebih lama daripada usia pemilik akun, maka ada niat untuk memperbanyak konten positif berupa dokumentasi baca Quran dll.
- Melihat banyaknya konten negatif di sosial media, dari era pilkada, pilpres, sampai pasca pilpres dimana banyak akun yang mudah heran dan mudah kaget dengan segala hal yang viral sampai membuat mereka dengan mudahnya memposting ujaran kebencian, hoax dan lain-lain yang membuat timeline jadi panas, maka ada niat untuk membuat adem timeline dengan konten Quran, doa, dzikir, sholawat, dll
- Sebenarnya tidak ada rencana khusus untuk bikin konten islami, tapi karena melihat di platform lain yang sudah dibuat sebelumnya, nampak benang merahnya yaitu konten baca Quran, Dzikir , Sholawat; Maka sekalian saja melanjutkan konten tersebut di platform Karyakarsa.
- The most inspirational moment: Menyaksikan orang tua, saudara, dan teman-teman yang sudah wafat meninggalkan kita membuat kita bertanya apa saja yang telah kita bagi di kehidupan dunia ini yang begitu singkat? Kesadaran bahwa platform di internet bisa jadi ladang amal buat bekal dunia dan akhirat.
- Kesadaran bahwa apa saja yang kita unggah di internet nanti akan ‘abadi’ bahkan usianya bisa lebih lama daripada usia pemilik akun, maka ada niat untuk memperbanyak konten positif berupa dokumentasi baca Quran dll.
- Semenjak pandemi terjadi, apa masalah/ kendala yang dirasakan dalam memproduksi konten, terutama selama bulan Ramadhan ini?
Jawaban:
- Ramadhan tahun ini dalam situasi yang berbeda karena pandemi covid-19, Anjuran pemerintah untuk semuanya di rumah saja: Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, tentu membuat kegiatan di rumah menjadi lebih padat. perlu kemampuan untuk mengatur jadwal kegiatan di rumah, kapan bekerja, kapan membantu anak-anak mengerjakan PR sekolah, kapan ibadah, kapan bekerja sama mengerjakan pekerjaan rutin rumah: cuci piring, menyapu + mengepel, jadi harus pintar jadwal buat kapan membuat konten.
- Di sisi lain, salut melihat di masa pandemi ini para konten kreator malah makin kreatif dan makin produktif seperti: banyak lagu tercipta dan diunggah ke youtube dengan tema pandemi / di rumah saja, banyak musisi bikin kolaborasi musik jarak jauh dari rumah saja, dan banyak musisi melakukan live streaming performance.
- Ramadhan tahun ini dalam situasi yang berbeda karena pandemi covid-19, Anjuran pemerintah untuk semuanya di rumah saja: Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, tentu membuat kegiatan di rumah menjadi lebih padat. perlu kemampuan untuk mengatur jadwal kegiatan di rumah, kapan bekerja, kapan membantu anak-anak mengerjakan PR sekolah, kapan ibadah, kapan bekerja sama mengerjakan pekerjaan rutin rumah: cuci piring, menyapu + mengepel, jadi harus pintar jadwal buat kapan membuat konten.
- Apa saran yang Kak Zamroni untuk para penikmat karya atau mungkin kepada sesama para kreator?
Jawaban:
- Untuk sesama para kreator: Jangan menunggu dukungan untuk berkarya, berkarya saja. Tetap semangat, mari bersama-sama saling mendukung platform Karyakarsa.
- Untuk penikmat karya, terimakasih atas dukungannya. Mohon maaf kalau karya kami mungkin masih banyak salah dan kurangnya atau tidak sempurna, kami berusaha membuat yang lebih baik di karya-karya selanjutnya.
- Untuk sesama para kreator: Jangan menunggu dukungan untuk berkarya, berkarya saja. Tetap semangat, mari bersama-sama saling mendukung platform Karyakarsa.
- Apa rencana berkarya Kak Zamroni ke depannya? Apakah mungkin ingin membuat suatu gerakan/ kampanye/ challenge?
Jawaban:
- Challenge baca Al Quran 1 hari 1 halaman sepertinya menarik. Direkam dan diunggah ke internet, bisa menggunakan aplikasi buatan teman-teman seperti Quranesia, Tanzil, dll.
- Tahu KaryaKarsa darimana?
Jawaban:
- Dari twitter, khususnya dari akun mas @barijoe dan @karimnas_
- Bagaimana pengalaman selama menggunakan KaryaKarsa, apakah ada hambatan? Jawaban:
- Senang, karena ada platform yang memberikan apresiasi khususnya untuk konten kreator Indonesia. Masih mempelajari bagaimana membuat tier yang tepat.
- Apa kritik dan saran untuk KaryaKarsa?
Jawaban:
- Di fitur pencarian sebaiknya tidak hanya memunculkan hasil pencarian berdasarkan nama kreator, tapi juga berdasarkan tag konten, judul karya, dan lain-lain. 🙏
Komentar
Posting Komentar