10 Fakta Menarik Acara IAM MBtech 2019 oleh HIN Indonesia di Museum Angkut+ Batu

IAM MBtech adalah seri nasional kontes modifikasi Indonesia Automodified. IAM MBtech bahan pelapis kulit sintetis berkualitas bekerja sama dengan event organizer HIN Promosindo. Kontes ini diadakan sebanyak 14 kali dan akan berlangsung di 13 kota besar di Indonesia, dimulai dari kota Surabaya sebagai kota pertama yang disinggahi. Kontes ini telah diselenggarakan sejak 1996. Baru kali ini Kota Batu menjadi tuan rumah IAM MBtech, dengan venue spesial di Museum Angkut+ Berikut 10 Fakta Menarik Acara IAM MBtech 2019 oleh HIN Indonesia yang diselenggarakan di Museum Angkut+ Batu:
  1. Pertama kalinya diselenggarakan di Kota Batu

    Kontes modifikasi kendaraan roda empat ini telah digelar tiap tahun sejak 1996. Biasanya acara ini hanya diselenggarakan di kota-kota besar di seluruh Indonesia, seperti Surabaya, Jogjakarta, Balikpapan, Jakarta, Makassar, Kuta Bali, Batam, Medan, Banjarmasin, Bandung, Palembang, Semarang. Nah, khusus 2019 Kota Batu untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah diselenggarakannya (Indonesia Automodified) IAM MBtech oleh HIN Indonesia.
  2. Pertama kalinya diselenggarakan di Museum

    Selain selalu diselenggarakan di kota-kota besar, acara (Indonesia Automodified) IAM MBtech biasanya hanya digelar di mall, hall expo, plaza, convention center, shopping mall, stadion sport city. Acara ini pernah diselenggarakan di tempat wisata mungkin cuma satu kali di Ancol Jakarta, itupun saat acara puncak penutupan. Tentu menjadi sangat istimewa saat acara kompetisi modifikasi mobil ini diselenggarakan di tempat destinasi wisata yaitu Museum Angkut+, dimana terdapat koleksi berbagai kendaraan antik yang masih bisa dijalankan. Dan mungkin ini pertama kalinya kompetisi modifikasi mobil diselenggarakan di museum, dalam hal ini Museum Angkut+
  3. Tempat parkir penuh

    Kami sampai museum angkut+ sekitar jam 12.30 WIB, dan di jam segitu tempat parkir mobil sudah penuh, portal ditutup, kami diarahkan untuk parkir di luar museum angkut, Alhamdulillah kami dapat tempat parkir mobil di warung depan museum angkut. Entah para pengunjung yang hadir setelah kami dengan membawa mobil, kami lihat banyak mobil parkir di pinggir jalan sekitar museum angkut. Bahkan ada beberapa tempat warga sekitar yang menyewakan halamannya untuk dijadikan tempat parkir. Oh iya di tempat parkir lantai 3, Museum Angkut+ sendiri kebetulan digunakan sebagai venue untuk kompetisi yaitu kompetisi modifikasi mobil kategori sound system, meskipun pesertanya tidak lebih dari 20 mobil.
  4. Harga tiket tetap.

    Harga tiket Museum Angkut+ adalah Rp. 100.000,- flat dari Senin sampai Minggu, nggak ada bedanya weekdays maupun weekend. Meskipun ada acara IAM MBtech 2019 diselenggarakan di Museum Angkut+. Harga tiket masuk tidak berubah tetap Rp. 100.000,-. meskipun acara tersebut digelar di weekend (Sabtu - Minggu)
  5. Pameran mobil di semua venue

    Hampir di semua venue Museum Angkut+ dipajang mobil-mobil peserta modifikasi, venue tersebut antara lain Hall, Pecinan Zone, Batavia Zone (Birminghan Small Arms, Station Wagon Corner, Japanese Vehicle Corner), America Zone (Gangster Town), Europe Zone (Italy, France, Germany, England), Buckingham Palace, Las Vegas, Hollywood. Mobil-mobil modifikasi yang modern ini menjadi daya tarik tersendiri ketika diparkir dan disandingkan dengan mobil-mobil antik koleksi Museum Angkut+. Hanya ada 3 venue di Museum angkut yang tidak dijadikan tempat pameran modifikasi, yaitu Area Garbatara (lantai 2), Runway 27 Airport (lantai 3), dan Pasar Apung (FLoating Market).
  6. Show Must Go On

    Meskipun ada event IAM MBtech 2019, Acara show harian di Museum Angkut+ tetap diselenggarakan, yaitu Parade mobil dan kostum, setiap hari pukul 14.00 WIB, pertunjukkan seru dari puluhan tokoh movie star Museum Angkut, dengan live DJ performance dan flash mob yang akan dipandu langsung dengan all crew parade Museum Angkut. Acara ini diselenggarakan di Zona Gangster dan Broadway, bertepatan dengan pembukaan event IAM MBtech 2019. Pada waktu sore harinya juga digelar Movie Star Hero Cosplay di tempat yang sama, dilanjutkan dengan acara kompetisi DJ Hunt.
  7. Diikuti ratusan kendaraan

    Tidak kurang dari sekitar 180 mobil mengikuti event IAM MBtech 2019 di Museum Angkut+. Mobil-mobil ini dinominasi dari wilayah Jawa Timur, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan lain-lain. Peserta dari klub atau komunitas yang terjun sebagai kontestan di ajang IAM MBtech adalah Revenge, Option, Royal Low, Free Flow, Game low, Sunrise Speed, AJ Project, MAX, Tuner, Gakudahudah, Autoconcept, MIC Garage, MTC, #santaiaja, Insiders, Imp, Vast Squad, AXIC, AXIO, DAI, dan masih banyak lagi kontestan lainnya.
  8. Mobil peserta jadi tempat selfie

    Coba bayangkan Museum Angkut+ ini memiliki lebih dari 500 alat transportasi mulai Darat, Laut dan Udara. Untuk koleksi berbagai mobil dan motor klasik ada sekitar 300 di kawasan Museum yang memiliki luas sekitar 3,8 hektar. Ditambah lagi 180 peserta modifikasi yang terjun berlaga dalam ajang Indonesia Automodified MBtech 2019. Tersebar dalam beberapa zona, diantaranya zona Plaza, zona Sunda Kelapa, zona Batavia, zona Pecinan, zona Amerika (Gangster), zona Italia, zona Buckingham, zona Hollywood dan lain-lain. Para pengunjung tentu tidak melewatkan berfoto dan selfie dengan mobil-mobil tersebut.
  9. Tidak cuma kompetisi modifikasi

    Dalam kompetisi ini ada 150 penghargaan yang diperebutkan. Di antaranya, Stance, Rally, Street Racing, Offroad, VIP, Elegant, JDM, Classic, Retro, Exotics, Performance, dan Extreme. Daihatsu Dress-up Challenge. Selain itu terdapat pula kontes audio HIN Sound & style (Sound Quality dan Sound Quality Load), HIN Girlfriends, IAM DJ Hunt dan juga lomba fotografi serta sejumlah acara menghibur lainnya.
  10. Sama-sama Go Internasional

    IAM MBtech dan Museum Angkut ini sama-sama bertaraf International. Oleh karenanya, Kerjasama antara Museum Angkut+ dan event IAM MBtech sangat cocok, selain sama-sama di bidang otomotif juga karena eventnya sama-sama sudah Go-International.

Komentar

Postingan Populer